Jumat, 04 Juli 2014

Waspadai Kombinasi Makanan Saat Berbuka Puasa

Setelah menahan lapar dan dahaga setidaknya 14 jam di saat menjalani puasa Ramadhan membuat sebagian umat Muslim ingin menyantap berbagai makanan sekaligus saat bedug Magrib tiba. Tapi, perlu Anda waspadai bahwa kombinasi makanan yang salah justru akan berakibat fatal bagi kesehatan Anda.

Arabian Bussines, Minggu (30/6/2014), melansir beberapa kombinasi makanan salah yang seringkali dilakukan oleh umat Muslim yang tengah berpuasa. Berikut ulasannya:

Mengonsumsi Buah Setelah Makan
Mengonsumsi buah setelah makan dapat menyebabkan kekacauan di saluran pencernaan. Kandungan gula dalam buah sangat mudah dicerna oleh tubuh tubuh. Tetapi jika dicampur dengan protein dan lemak, kandungan tersebut justru akan tertinggal di dalam perut dalam jangka waktu yang lama.

Makanan Laut dan Daging
Mencampur seafood (makanan laut) dan daging tidak boleh dilakukan dalam satu kali makan. Tubuh Anda hanya membutuhkan satu protein yang terkonsentrasi pada satu jenis makanan. Mengonsumsi lebih dari satu protein yang berbeda dapat menyebabkan komplikasi gastrointestinal terutama jika dilakukan selama jangka waktu yang panjang.

Madu dan Protein
Hindarilah memanaskan madu pada makanan Anda seperti pada daging, salmon, ayam atau kacang-kacangan. Saat madu dipanaskan, sifat baik dari madu justru akan berubah menjadi gula.

Susu dan Jus Jeruk
Buah yang berasa asam dapat mengentalkan susu. Susu berasa asam inilah yang kemudian akan memproduksi zat lendir yang menyebabkan perut menjadi mual, peradangan kronis, serta bau mulut.

Es Krim
Campuran krim, telur, dan gula yang ada pada es krim akan sulit dicerna oleh pencernaan. Oleh karenanya, kandungan tersebut hanya akan menimbulkan berbagai masalah perut dan menghambat sistem pencernaan.

Pizza dan Saus Tomat
Tomat merupakan makanan yang asam dan tidak disarankan untuk dicampur dengan karbohidrat seperti tepung. Perpaduan makanan ini sangat tidak dianjurkan terutama pada waktu perut kosong. Konsumsi pizza dengan sayuran seperti bayam adalah solusi terbaik mengonsumsi pasta tanpa khawatir terkena masalah pencernaan.

Kurma dan Susu
Meski keduanya diketahui baik untuk tubuh, namun paduan kurma dan susu justru dapat menjadi racun yang mempengaruhi sistem penceraan. Jika anda penggemar paduan kurma dan susu, ada baiknya memastikan kurma telah dalam kondisi sangat matang. Sekedar tips, untuk memadukan kurma dan susu baiknya tambahkan sedikit kapulaga dan pala untuk merangsang pencernaan.

Keju dan Kacang-kacangan
Sama halnya dengan menggabungkan daging dan makanan laut, kombinasi keju dan kacang-kacangan juga bukan ide yang baik. Perpaduan kacang-kacangan dan keju membuat perut bekerja ekstra keras setidaknya dalam waktu delapan jam sehingga bisa berpengaruh pada suasana hati anda. Dibanding digabungkan dengan keju, ada baiknya mengkombinasikan kacang-kacangan dengan buah karena menghindari adanya dua kekuatan asupan gizi dalam sekali makan.

Makanan Kaya Sodium
Kadar garam berlebih terutama bagi anda yang dalam tahap diet dapat memicu tekanan darah tinggi, batu ginjal, sakit kepala, otot jantung membesar, dan gagal jantung.
Sedangkan efek jangka panjang dapat dirasakan langsung di hari berikutnya anda berpuasa. Retensi akumulasi cairan membuat perut terasa kembung, mudah haus, hingga rasa lapar yang timbul lebih cepat.

Protein Pati
Menggabungkan protein pati dalam satu jenis makanan akan menghambat proses pencernaan. Kedua jenis makanan membutuhkan tingkat keasaman tertentu untuk dicerna oleh tubuh. Sebaiknya saat berbuka ada kandungan gizi yang baik untuk berbuka baiknya mengandung protein dari sayuran (mentah atau dimasak) untuk menghindari lonjakan insulin hingga menyebabkan rasa mudah lelah dan efek lain seperti mudah merasa lapar.

Sumber: solopos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar