Makanan tabu atau makanan pantangan adalah makanan yang tidak boleh dikonsumsi pada keadaan tertentu karena akan menimbulkan efek tertentu jika dikonsumsi. Berikut ini beberapa contoh makanan tabu yang ada di Indonesia dan fakta tentang kebenarannya.
1. Nanas dan Pisang.
Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi nanas dan pisang karena berakibat keputihan. Faktanya, nanas dan pisang justru dibutuhkan karena kaya vitamin C dan serat yang baik untuk pencernaan.
2. Pisang dempet.
Pisang yang dempet dapat menyebabkan memiliki anak yang kembar siam. Faktanya, kembar siam terjadi karena proses pembelahan sel telur yang tidak sempurna.
3. Kacang dan Coklat.
Kacang dan coklat penyebab jerawat di wajah. Faktanya, jerawat dapat timbul karena wajah yang terlalu berminyak atau perawatan yang salah. Kacang sebagai kunci utama fungsi otak dan produksi energi dan coklat baik untuk kesehatan karena berfungsi sebagai antioksidan.
4. Telur.
Ibu hamil dilarang mengonsumsi telur karena akan membuat ASI-nya berbau amis. Faktanya, telur mengandung protein hewani yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Selain itu telur juga dianggap sebagai penyebab tingginya kadar kolesterol, padahal faktanya kadar kolesterol dipengaruhi oleh kandungan lemak jenuh dan telur mengandung sedikit lemak jenuh.
5. Nasi.
Bagi orang yang menjalani diet penurunan berat badan nasi dianggap pemicu bertambahnya berat badan. Faktanya, jika dikonsumsi tiga kali sehari dengan porsi normal, nasi tidak menyebabkan kegemukan. Diet penurunan berat badan yang tepat adalah dengan menu seimbang dan olahraga yang teratur.
6. Alpukat.
Alpukat tidak boleh terlalu sering dikonsumsi karena tinggi lemak. Faktanya, alpukat memang tinggi lemak, tetapi lemak itu adalah lemak baik (HDL).
7. Daging Kambing.
Ibu hamil tidak diperkenankan makan daging kambing. Faktanya, daging kambing termasuk tinggi kolesterol, sehingga untuk ibu hamil dengan kadar kolesterol yang tinggi tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar