Menurut American Council on Exercise (ACE), untuk menghilangkan 500 gram bobot tubuh setiap minggu, Anda harus mengkonsumsi 500 kalori lebih sedikit dari total kalori yang dibakar tubuh setiap harinya. Senam aerobik dan olah raga lainnya memang membantu untuk pembakaran kalori. Namun mengubah diet dengan mengkonsumsi makanan sehat juga bisa menjadi alternatif dalam penurunan berat badan.
Masakan Korea misalnya, tersusun dari olahan seafood, sayuran, biji-bijian dan tofu membuat santapan diet semakin lezat. Berikut ini adalah tip badan ramping ala Korea, seperti yang dilansir Livestrong.
Pertama, mulailah dengan sup. Sebagai hidangan pembuka yang banyak mengandung air, sajian ini membuat seseorang tidak terlalu mengkonsumsi main course secara berlebih. Intinya, santapan ini membuat perut kenyang sebelum sajian utama. Pilihlah sup yang terbuat dari tahu dan seafood untuk asupan nutrisi penting.
Kedua, sebagai makanan utama, sebaiknya orang yang ingin tampil ramping menghindari sajian mi, seperti mi dingin atau mi beras. Ini dikarenakan mi merupakan santapan yang padat kalori dan penuh karbohidrat.
Ketiga, makanan Korea terkenal hidangan side dish seperti short rib, ayam atau seafood yang di masak dengan bumbu barbekyu. Jika ingin bobot tidak meningkat, hindari memesan bagian sapi yang mengandung lemak. Untuk saus, sebaiknya Anda memilihnya dengan cermat. Hampir sebagain besar saus di restoran barbekyu tersusun dari campuran gula yang tinggi.
Keempat, jangan lewatkan acar sayuran. Selain rendah lemak, santapan ini mengandung banyak nutrisi dan vitamin A, B dan C yang tinggi. Kimchi contohnya, acar sawi putih bebas lemak ini memiliki kandungan serat tinggi, yang dapat menahan lapar lebih lama. Menurut Health.com, makan kimchi dapat membantu pencernaan dan dapat mencegah infeksi ragi atau pertumbuhan sel-sel kanker.
Kelima, untuk minuman, Anda dapat memilih teh hijau. Menurut University of Maryland Medical Center, bahan kimia dalam daun teh hijau dapat membantu meningkatkan metabolisme Anda dan membakar lemak.
From: vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar