Bicara tentang manfaat susu tak akan lepas dari kesehatan tulang. Bagi sebagian orang, susu adalah minuman yang lezat dan menyehatkan terutama pada anak-anak. Namun, bagaimana dengan mereka yang menjalankan program diet? Selain kaya kalsium dan protein, susu juga dikenal dengan kandungan lemak yang tinggi. Inilah yang selalu menjadi ancaman bagi pelaku diet.
Untuk menghindari lemak, banyak orang memilih alternatif susu kedelai. Susu yang diproduksi dari kacang kedelai ini dipercaya memiliki kandungan lemak yang rendah dan jauh lebih menyehatkan, dibandingkan susu sapi. Benarkah?
Salah satu manfaat kesehatan utama dari susu adalah bahwa ia memiliki banyak kalsium alami. Tubuh manusia membutuhkan kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi yang kuat. Terutama bagi wanita, kalsium alami sangat lah penting. Begitu juga dengan susu kedelai, untuk mendapatkan asupan kalsium, susu kedelai harus diberi tambahan kalsium di dalamnya. Karena susu kedelai adalah susu yang kaya protein tapi tidak dengan kalsium.
Beda lagi untuk mereka yang intoleran laktosa, karena tidak dapat memecah gula dalam susu atau tidak dapat mencerna, susu kedelai menjadi pilihan yang tepat. Sama halnya dengan para vegan, mereka banyak mengkonsumsi kedelai untuk mendapatkan protein, sebagai pengganti protein hewani.
Jika dilihat dari faktor keamanan, susu sapi yang dipasteurisasi tidak dapat dikatakan seratus persen aman. Pasalnya, di saat sapi yang menghasilkan susu sedang sakit, maka susu yang diproduksi akan ikut terpengaruh juga. Sedangkan susu kedelai, diproduksi secara langsung tidak menggunakan proses pembuatan yang panjang.
Kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya selain memberikan Anda protein, misalnya membantu mengkontrol hormon wanita dan sangat membantu bagi wanita yang telah mengalami menopause. Selain itu, kedelai juga dapat memberikan perlawanan terhadap jenis kanker tertentu.
Melansir Boldsky, jadi dapat disimpulkan, susu kedelai terbukti sangat menyehatkan karena mengandung berbagai nutrisi, serta sangat aman, berbeda dengan susu sapi.
From; vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar